Selasa, 09 Juli 2013

Imam Masjid Al Aqsa: Yusuf Qaradawi Pengkhianat dan Pembohong


Abu Arafa menambahkan, "Bagaimana mungkin pintu-pintu surga terbuka di Damaskus, kami tetangga Suriah. Di Palestina, Gaza dan Baitul Maqdis kami dijajah dan tidak ada seorangpun yang pernah mengeluarkan fatwa jihad di wilayah ini baik secara lisan maupun praktek." _____________________________________ Imam Masjid Al Aqsa, Palestina menyebut Mufti Qatar pengkhianat dan pembohong karena telah mengeluarkan fatwa-fatwa jihad di Suriah. Stasiun TV Alalam (11/6) melaporkan, Syeikh Salahuddin bin Ibrahim Abu Arafa dalam mereaksi fatwa terbaru Yusuf Al Qaradawi, Mufti Qatar mengatakan, "Jika apa yang diucapkannya benar, masalah jihad dan pembebasan Palestina semestinya menjadi prioritas dalam fatwa-fatwanya." Surat kabar Al Ahram menulis, "Pengikut satu agama, satu sama lain tidak akan berjihad." Abu Arafa menambahkan, "Bagaimana mungkin pintu-pintu surga terbuka di Damaskus, kami tetangga Suriah. Di Palestina, Gaza dan Baitul Maqdis kami dijajah dan tidak ada seorangpun yang pernah mengeluarkan fatwa jihad di wilayah ini baik secara lisan maupun praktek." Menurut Abu Arafa, jika mereka benar, masalah Palestina seharusnya menjadi prioritas dalam seruannya. "Baitul Maqdis dijajah sejak 60 tahun lalu, selama ini kemana mereka dan kenapa mereka tidak mengirim pasukan seperti ke Suriah, dan kenapa mereka tidak membentuk pasukan untuk Palestina," tegasnya. Lebih lanjut Abu Arafa menjelaskan, "Kelompok-kelompok yang menggunakan nama agama di Suriah sebenarnya sangat jauh dari agama. Pasalnya, setiap orang yang mengibarkan bendera Islam untuk menumpahkan darah sesama Muslim dan atau menjarah harta mereka, siapapun dia adalah pengkhianat dan pembohong." Umat Islam, katanya, bersatu dan satu agama, kitab suci juga satu Nabi. Orang-orang yang menginginkan perpecahan dalam agama ini, atau mengangkat senjata untuk itu , bukan bagian dari umat ini. Nabi Muhammad Saw bersabda, "Janganlah menjadi kafir setelahku dan jangan saling membunuh satu sama lain." Abu Arafa mengaku sampai kapanpun tidak akan pernah jera untuk menyampaikan kebenaran dan mendukung teman juga sahabat-sahabatnya. Ia mengharapkan keamanan dan perdamaian untuk Suriah dan berdoa agar musuh-musuh kalah. Baru-baru ini, Yusuf Qaradawi dalam khutbah Jumatnya di Doha, Qatar menyebut komunitas Alawi Suriah, Nasiri dan mengklaim, "Alawi lebih kafir dari Yahudi dan Kristen." Mufti Qatar menyeru seluruh Muslimin di seluruh penjuru dunia untuk membantu pemberontak bersenjata asing di kota Al Qusayr, Suriah dan berperang dengan Hizbullah. Statemen keras yang menyerang Suriah terus dikeluarkan Mufti Qatar itu padahal ia tidak pernah sekalipun memprotes kejahatan rezim Israel terhadap rakyat Palestina dan Lebanon. Bahkan baru-baru ini ia menepis kekhawatiran Amerika Serikat terkait Israel bahwa pemberontak Suriah tidak berbahaya bagi rezim penjajah itu Sumber: indonesian.irib.ir